Sisikalimantan.com, Gunung Mas – Beberapa waktu lalu, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mengajak jajarannya hingga ke kantor pertanahan di wilayah masing-masing untuk tidak kongkalikong dengan mafia tanah.
Dikatakan, para pegawai harus kuat dan menegakkan aturan yang berlaku dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak pandang bulu.
Terkait hal itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gunung Mas Halilintar sepakat dengan apa yang diungkapkan oleh Menteri ATR/Kepala BPN tersebut.
“Yaa setuju sekali dengan pernyataan Bapak Nusron agar kita tidak bekerja sama dengan para penjahat atau mafia tanah demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Halilintar, Kamis, 27 November 2025.
Salah satu upaya mencegah mafia tanah mengganggu yakni dengan menerapkan digitalisasi seperti sertifikat elektronik dan adanya Aplikasi Sentuh Tanahku.
Dengan sertifikat elektronik, semua data tersimpan pada bank data milik Kementrian ATR/BPN, tanda tangan pun tidak mudah dipalsukan karena berbentuk digital serta tersimpan pula melalui Aplikasi Sentuh Tanahku yang bisa diakses oleh pemegang sertifikat.
“Ayo para pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Gunung Mas untuk saling menjaga, terapkan pelayanan pertanahan sesuai dengan aturan yang berlaku, jangan tergiur dengan iming-iming yang bisa menyesatkan,” tukas Halilintar. (YD)








