Sisikalimantan.com – Apa manfaat lari untuk kesehatan dibongkar oleh dokter spesialis olahraga Wexner Medical Center, Ohio State University, Columbus Bryant Walrod, MD dan ahli lainnya.
“Berlari adalah cara saya menemukan kedamaian dan relaksasi. Meskipun saya telah mengikuti beberapa maraton, lari sehari-harilah yang paling saya rasakan manfaatnya secara emosional, dan itu membuat saya tetap sehat secara keseluruhan,” kata Bryant Walrod, MD dilansir dari Everydayhealth.com.
Namun, jika ada kondisi tertentu seperti memiliki masalah jantung dll, dirinya menyarankan untuk membicarakannya terlebih dahulu kepada dokter.
Berikut penjelasan apa manfaat lari untuk kesehatan menurut ahli dan penelitian.
- Lari meningkatkan kesehatan jantung
Salah satu klaim terbesar dari olahraga lari adalah kemampuannya untuk meningkatkan kebugaran aerobik atau kardiovaskular sehingga bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Sebuah studi skala besar yang menggunakan data yang dikumpulkan dari lebih dari 55.000 orang dewasa selama 15 tahun menemukan bahwa pelari memiliki kemungkinan 45 persen lebih rendah untuk meninggal akibat serangan jantung atau stroke dibandingkan mereka yang bukan pelari.
Bahkan berlari kurang dari 9,6 kilometer per minggu sudah cukup untuk menurunkan risiko, dibandingkan dengan mereka yang tidak berlari.
2. Meningkatkan Suasana Hati dan Tingkatkan Energi
Siapa sangka, berlari memiliki manfaat untuk meningkatkan suasana hati dan meningkatkan energi.sebuah penelitian menemukan bahwa jogging hanya selama 15 menit (sekitar satu hingga dua mil) meningkatkan tingkat energi yang dirasakan pada mahasiswa sarjana dan lebih efektif daripada meditasi , pernapasan dalam , relaksasi otot progresif, atau imajinasi terbimbing.
Harvard Health mencatat, olahraga melepaskan zat kimia otak yang memberikan rasa senang yang dikenal sebagai endorfin.
Endorfin bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami, menciptakan perasaan sejahtera secara umum, dan paling efektif dilepaskan melalui latihan aerobik intensitas sedang seperti berlari.
“Saat berlari, hal itu merangsang pelepasan endocannabinoid, yang merupakan obat pereda nyeri alami tubuh Anda, dan itulah yang memberi Anda perasaan ‘semangat berlari’,” kata Jordan Tishler, MD , seorang dokter spesialis penyakit dalam di Brigham and Women’s Hospital di Boston.
3. Berlari Menjaga Kesehatan Tulang
Apa manfaat lari untuk kesehatan lainnya yakni bisa menjaga tulang. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2021 di JBMR Plus menilai pemindaian kepadatan mineral tulang yang dilakukan dengan interval 10 tahun pada pelari cepat berusia antara 40 dan 85 tahun.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang berlari secara teratur mempertahankan dan bahkan meningkatkan kepadatan tulang mereka seiring waktu. Sementara itu, mereka yang mengurangi latihan mengalami penurunan kesehatan tulang.
“Tekanan saat berlari memacu tulang beradaptasi dan menjadi lebih kuat,” ujar penulis utama studi Tuuli Suominen, PhD , seorang peneliti di Universitas Jyväskylä di Finlandia.
Namun, penting untuk memulai dengan latihan yang kurang intens dan meningkatkan kecepatan lari secara perlahan, tambahnya.
Jika meningkatkan jarak tempuh dan intensitas terlalu cepat, tulang mungkin tidak beradaptasi dengan cukup cepat, sehingga meningkatkan risiko cedera.
4. Lari Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Ada sebuah kabar bahwa lari bisa membantu mencegah kondisi kronis seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung dan berbagai jenis kanker.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa menunjukkan bahwa pelari memiliki risiko 28 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 selama periode tindak lanjut rata-rata 6,5 tahun, dibandingkan dengan bukan pelari. (RD)
